Banyak orang yang belum mengetahui bahaya penggunaan Viagra. Bagi penderita disfungsi ereksi, Viagra memang tidak asing lagi. Pil biru yang satu ini memang kerap digunakan bagi pria masalah disfungsi ereksi ini. Disfungsi ereksi sendiri adalah suatu kondisi dimana penis tidak dapat ereksi dengan keras sempurna. Dengan kehadiran pil Viagra, beberapa pria yang memiliki masalah seperti ini pun merasa tertolong akan kehidupan rumah tangganya.
Pil Viagra memang diibaratkan sebagai penolong oleh beberapa pasangan suami istri. Cara kerja pil Viagra adalah dengan cara meningkatkan aliran darah setelah empat jam dikonsumsi. Selama empat jam penggunaan, aliran darah akan mengalir cepat, sehingga membuat penis berereksi terus menerus dan digunakan dalam hubungan suami istri. Selain ereksi, pil Viagra akan membuat penis bekerja keras selama empat jam tersebut. Cara kerja pil Viagra yaitu dengan menghambat kinerja hormon dan enzim yang berpengaruh terhadap proses ejakulasi. Hal tersebut yang kadang menimbulkan bahaya penggunaan Viagra.
Sebenarnya, dibalik kemampuan pil Viagra diatas, tersembunyi beberapa bahaya penggunaan Viagra, Yang pertama adalah pil Viagra dapat menyebabkan buta warna sesaat. Biasanya pria pengguna pil Viagra tidak bisa membedakan mana warna biru dan mana warna hijau. Selain itu, pil Viagra juga menyebabkan pandangan menjadi kunang-kunang dan kabur. Oleh karenanya, dilarang mengemudi setelah beberapa jam mengkonsumsi pil Viagra. Begitu juga dengan pilot yang tidak boleh menerbangkan pesawat selam 12 jam setelah meminum pil Viagra ini. Kedua, pil Viagra dapat menyebabkan, pusing, sakit kepala, hidung tersumbat, dan gejala perut sakit setelah makan. Pil Viagra juga dapat berpengaruh terhadap pendengaran. Menurut penelitian, pil Viagra sebelumnya telah diuji coba dahulu pada tikus, dan hasilnya tikus tersebut mengalami kerusakan pada organ pendengaran. Walaupun belum ada laporan mengenai kerusakan pendengaran pada manusia, namun hal ini patut diwaspadai agar tidak terjadi kerusakan organ pendengaran seperti pada tikus tadi.
Bahaya penggunaan Viagra selanjutnya adalah dapat memicu serangan jantung. Sangat dianjurkan bila menggunakan pil Viagra ini, sebelumnya harus berkonsultasi dengan dokter dahulu, supaya tidak menyebabkan serangan jantung. Seperti yang dibahas sebelumnya, pil Viagra dapat mempercepat aliran darah, yang juga menimbulkan cepatnya kinerja jantung. Oleh karena itu, pil Viagra dapat mengakibatkan serangan jantung pada kasus tertentu. Konsultasi dengan dokter sendiri berguna untuk menentukan dosis yang pas dalam penggunaan pil Viagra ini, supaya dapat terhindar dari resiko serangan jantung. Pil Viagra dapat merusak bagian priapismus karena lamanya penis berereksi. Pada keadaan normal, ereksi akan mereda setelah proses ejakulasi. Namun, bagi yang mengkonsumsi pil Viagra, ereksi tidak akan mereda begitu saja bahkan setelah proses orgasme. Hal ini yang lama kelamaan dapat merusak bagian priapismus. Bila anda mengalami hal ini, kemungkinan anda terlalu banyak atau sering mengkonsumsi pil Viagra. Segeralah konsultasikan ke dokter supaya dapat mengurangi resiko kerusakan penis yang berlanjut.
Pil Viagra merupakan sebuah pil yang dapat mengatasi disfungsi ereksi. Namun, penggunaan pil Viagra dapat mengakibatkan beberapa bahaya seperti yang dibahas tadi. Bahaya dari pil Viagra tidak hanya merusak secara fisik saja, tapi secara mental juga. Maka, penggunaan pil ini harus dibatasi dan harus sesuai dengan petunjuk dokter. Bila anda sudah terkena dampak negatif dari pil Viagra, segeralah ganti dengan obat kuat alami dan melakukan terapi untuk menyembuhkan disfungsi ereksi secara alami juga. Demikian pembahasan beberapa bahaya penggunaan Viagra, semoga bermanfaat.